Seperti yang tertulis pada judulnya, kali ini saya akan membahas Tari Odori, seperti apa itu Tari Odori? berikut penjelasannya. Tarian Awa dilakukan secara berkelompok dan menari sembari melakukan pawai dijalan, para penari diiringi dengan musik tradisional yang populer sejak zaman Edo yang berjudul "Yoshikono" dan gerakan yang mereka lakukan juga cukup sederhana. Seperti para wanitanya yang menari dengan posisi tubuh tegak dan mengangkat tangan mereka keatas dan mengerakannya, disisi lain para pria menari dengan pinggul yang sedikit merendah dan menari dengan menggerakan tangan dan kaki mereka. Untuk pakaian para pria menggunkaan pakaian yang disebut Happi dan celana pendek. Para wanitanya mengenakan Yukata, dengan topi anyaman yang disebut Amigasa dan sandal yang disebut Geta. Para penonton dapat melihat para penari dari sisi kiri dan kanan jalan.
Tari Awa Odori sudah ada sejak 400 tahun yang lalu, tari awa memiliki arti menari dan nama Awa dulunya diambil dari nama prefektur sebelumnya yang kini disebut sebagai Prefektur Tokushima. Festival tari awa merupakan salah satu dari 3 matsuri terbesar di Shikoku. Dalam tari awa, dikatakan bahwa gerakan tari tersebut juga disertai dengan pengucapan doa dalam agama Buddha. Dahulu penguasa Istana Tokushima yang bernama Hachisuka Iemasa memerintahkan para penduduk Tokushima untuk menari bersama-sama saat istana selesai dibangun.
Festival Awa Odori dilakukan diberbagai kota dan desa di Prefektur Tokushima. Setiap tahun pada tanggal 12-15 Agustus tari awa diselenggarakan di tengah kota Tokushima. Pada saat itu setiap aktivitas yang terjadi di kota Tokushima berhenti sejenak dan berubah menjadi sebuah perayaan menari yang besar. Pada area panggung telah disediakan banyak tempat duduk untuk menyaksikan pertunjukan. Disisi lain diluar panggung bisa ditemukan berbagaai mancam kios makanan dan permainan yang bisa dinikmati. Ada sebuah museum tari awa yang didalamnya mempraktekkan bagaimana bentuk tarian awa, mereka mempraktekkan tari awa beberapa kali dalam sehari. Museum ini bernama Awa Odori Kaikan.
Ninja
Tari Awa Odori sudah ada sejak 400 tahun yang lalu, tari awa memiliki arti menari dan nama Awa dulunya diambil dari nama prefektur sebelumnya yang kini disebut sebagai Prefektur Tokushima. Festival tari awa merupakan salah satu dari 3 matsuri terbesar di Shikoku. Dalam tari awa, dikatakan bahwa gerakan tari tersebut juga disertai dengan pengucapan doa dalam agama Buddha. Dahulu penguasa Istana Tokushima yang bernama Hachisuka Iemasa memerintahkan para penduduk Tokushima untuk menari bersama-sama saat istana selesai dibangun.
Festival Awa Odori dilakukan diberbagai kota dan desa di Prefektur Tokushima. Setiap tahun pada tanggal 12-15 Agustus tari awa diselenggarakan di tengah kota Tokushima. Pada saat itu setiap aktivitas yang terjadi di kota Tokushima berhenti sejenak dan berubah menjadi sebuah perayaan menari yang besar. Pada area panggung telah disediakan banyak tempat duduk untuk menyaksikan pertunjukan. Disisi lain diluar panggung bisa ditemukan berbagaai mancam kios makanan dan permainan yang bisa dinikmati. Ada sebuah museum tari awa yang didalamnya mempraktekkan bagaimana bentuk tarian awa, mereka mempraktekkan tari awa beberapa kali dalam sehari. Museum ini bernama Awa Odori Kaikan.
Ninja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar