Minggu, 20 Mei 2018

Pasukan Ninja Dalam Sejarah Jepang Kuno

Pasukan Ninja Dalam Sejarah Jepang Kuno
Ninja atau Shinobi memiliki arti secara harfiah "Seseorang yang bergerak secara rahasia". Para ninja dilengkapi dengan keterampilan beladiri, keterampilan bersenjata dan juga cara bertahan hidup dialam liar. Ninja adalah sebuah pasukan yang bertugas secara rahasia pada abad pertengahan, beberapa perkerjaan mereka yaitu memata-matai, membunuh, bertempur, menyusup, menyabotase, dan lainnya. Kebanyakan para ninja kala itu direkrut dari kalangan bawah.

   Teknik ninja atau shinobi awalnya adalah teknik yang digunakan oleh para pendeta keagamaan kala itu untuk memberikan informasi kepada orang- orang pemerintahan secara diam-diam dan teknik yang digunakan oleh mereka disebut sebagai Nonuse. Semakin lama teknik Nonuse semakin berkembang dan semakin banyak yang mempelajarinya, teknik ini digunakan untuk memata-matai, membunuh bahkan membantu dalam memperebutkan kekuasaan. Dalam dunia shinobi terdapat sebuah teknik yang disebut sebagai ninpo yang didalamnya terdapat berbagai keahlian beladiri yang harus dipelajari, yakni, "Taijutsu" beladiri tangan kosong, "Kenjutsu" teknik berpedang, "Kajutsu" teknik bahan peledak dan senjata api, "Saimonjutsu" teknik hipnotis dan "Genjutsu" teknik ilusi.

   Selain harus menguasai teknik beladiri para ninja juga diharuskan menguasai cara bertahan hidup. Mereka harus mempelajari ilmu obat-obatan, membangun jebakan, memanjat dinding, melompati atap bangunan, menyusup tanpa diketahui, menangkap musuh, kabur tanpa terdeteksi, menggambar peta, menentukan rute, menghafal wajah seseorang, membuat jalan rahasia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar